Ikomupnjatim – Mengutip situs resmi UPN “Veteran” Jawa Timur, seluruh kegiatan pembelajaran pada 1-4 September dilakukan secara daring (online). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Rektor Nomor 28/SE/UN63/UM/2025 tentang penyesuaian aktivitas pembelajaran dan layanan akademik di lingkungan UPN Veteran Jawa Timur pada 1 – 4 September 2025.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Professor Euis Nurul Hidayah menjelaskan bahwa keputusan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap perkembangan situasi dan kondisi terkini baik di Surabaya maupun secara nasional.
Ia menilai bahwa situasi saat ini dapat berpotensi mempengaruhi keamanan, kenyamanan serta aktivitas akademik di kampus. “Kebijakan tersebut kami lakukan sebagai antisipasi untuk menjaga kondusifitas saat ini, serta keselamatan sivitas akademika,” ungkapnya.
Euis meminta agar selama periode tersebut, para dosen dapat melakukan pembelajaran online Secara WFA (Work From Anywhere). Meski demikian, Euis memastikan bahwa pembelajaran online dilakukan dengan tetap mengikuti standar yang telah ditetapkan.
“Kegiatan perkuliahan daring ini akan tetap dimonitor oleh tim penjamin mutu, agar pelaksanaannya tetap memenuhi capaian perkuliahan yang telah ditetapkan,” kata Euis.
Di sisi lain, pelayanan akademik dan non akademik tetap diberikan secara offline dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan dari dan menuju kampus. “Kami para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta unit-unit pelayanan dan lembaga tetap berkantor untuk tetap memberikan pelayanan kepada mahasiswa,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Lukman Arif menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap memantau kegiatan mahasiswa. “Kami akan terus memonitor kegiatan-kegiatan mahasiswa untuk tetap menjaga agar kondisi tetap tertib, aman, dan yang penting mereka selamat,” ungkapnya.
Prof. Lukman berharap agar kondisi negeri ini segera kondusif kembali. Ia juga mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur untuk tetap kritis dan tidak mudah terprovokasi. “Kami harap agar seluruh sivitas akademika baik mahasiswa, dosen, maupun seluruh karyawan tetap menjaga ketertiban, keamanan dan tidak mudah terprovokasi,” pungkasnya. (Z)
Penulis: ‘Indanaa Zulfaa
