UPNVJT Galakkan Edukasi Pelestarian Mangrove Lewat Sinergi Prodi di Demoday 2025

Kunjungan Dekan Fisibpol Booth Mangrove Corner (Dok. Faza)

Ikomupnjatim – UPN Veteran Jawa Timur menggelar kampanye edukasi pelestarian mangrove dalam Demoday & Pameran Produksi Inovasi 2025 di Gedung Science and Technology Park (STP) UPNVJT, 4 Desember. Melibatkan dosen Ilmu Komunikasi, DKV, dan Laboratorium Periklanan Creating, kolaborasi ini menjadi wujud komitmen kampus terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dosen Ilmu Komunikasi, Ririn Puspita Tutiasri, S.I.Kom., M.Med.Kom., menjelaskan bahwa kolaborasi lintas bidang ini dirancang untuk mengoptimalkan penyampaian pesan lingkungan kepada generasi muda. Ia menilai isu mangrove perlu dikomunikasikan melalui pendekatan kreatif. Pendekatan tersebut diharapkan mampu menjadikan pesan lebih mudah dipahami dan berdampak bagi audiens.

Kolaborasi kegiatan ini turut melibatkan dosen DKV, Bayu Setiawan, S.Sn., M.Sn., bersama Laboratorium Creating untuk memperkuat penyampaian pesan kampanye. Kerja sama tersebut menghasilkan konsep pameran yang memadukan elemen desain, fotografi, visual storytelling, dan pesan lingkungan dalam satu booth. Integrasi berbagai media ini memberikan pengalaman edukasi yang lebih imersif bagi pengunjung. Pendekatan tersebut dirancang untuk membantu masyarakat memahami urgensi menjaga ekosistem mangrove.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berpartisipasi, Alwina Fariqoh, menyampaikan bahwa keterlibatannya didorong oleh kepedulian terhadap isu lingkungan. Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi ruang praktik untuk menghubungkan teori komunikasi dengan implementasi lapangan. Keterlibatan mahasiswa tersebut juga mendukung komitmen kampus dalam mendorong program keberlanjutan.

Merchandise Edukasi Mangrove Corner (Dok. Faza)

Alwina menjelaskan bahwa konsep pameran dibuat interaktif untuk membangun kedekatan emosional pengunjung dengan isu ekologi. Booth dilengkapi infografis, merchandise edukatif, serta media kreatif hasil kolaborasi lintas prodi. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga pengalaman untuk belajar berkolaborasi dan menerapkan teori komunikasi dalam konteks advokasi lingkungan,” ujarnya.

Ririn menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai program keberlanjutan yang akan terus dikembangkan. “Melalui kolaborasi kampus dan mahasiswa, mereka berharap pesan pelestarian mangrove semakin dikenal dan mampu menggerakkan perubahan perilaku masyarakat,” Pungkasnya. (K)

Penulis : Kevin Alifian Putra
Editor : Nabilla Putri Sisilia