
Ikomupnjatim – Laboratorium Televisi UPN Jatim (UPN Televisi) kembali menggelar program tahunan Upgrading bagi mahasiswa Angkatan 24. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menyiapkan calon Badan Pengurus Harian (BPH). Kegiatan berlangsung di Gedung FISIBPOL 2, Laboratorium UPN Televisi, pada Sabtu (27/9).
Tahun ini, Upgrading mengusung tema Observica: The Case of The Legacy. Observica berarti mengamati yang mencerminkan pembekalan bagi Angkatan Muda (AM) agar memahami dinamika organisasi dan dunia penyiaran. Tema tersebut juga menekankan pentingnya menelusuri serta meneruskan prinsip kerja yang telah menjadi warisan UPN Televisi.
Pada hari kedua, kegiatan menghadirkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Royin Fauziana, sebagai narasumber. Ia memaparkan materi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) serta menegaskan pentingnya integritas media bagi generasi muda.
Ketua UPN Televisi, Ertita, menilai materi dari KPID sebagai bekal utama mahasiswa.
“Materi KPID ini sangatlah penting, sebagai pondasi awal mereka. Pemahaman P3SPS memastikan bahwa setiap program yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetap juga taat aturan yang ada,” ujarnya.
Peserta juga merasakan manfaat dari sesi tersebut. Zafif, perwakilan Angkatan 24, menyebut penjelasan KPID membuka wawasan baru tentang regulasi penyiaran.
“Materi yang aku dapet dari ketua KPID Jatim itu seputar penjelasan peraturan penyiaran di Indonesia, jobdesk dan batasan urusan KPID, perbedaan KPI dan KPID, cakupan wilayah KPID, dan undang-undang penyiaran Indonesia,” katanya.
Selain itu, Divisi Produksi dan News UPN Televisi memberikan pembekalan internal seputar alur kerja liputan dan produksi. Materi ini dipraktikkan melalui proyek mini liputan dan produksi, di mana peserta berbagi peran sebagai kru lengkap, mulai dari presenter hingga technical director.
Menurut Ertita, proyek tersebut menjadi sarana untuk menguji sekaligus mengasah keterampilan peserta.
“Dimana semua peserta akan berbagi peran bersama kelompoknya menjadi sebuah kru produksi lengkap, mulai dari Presenter hingga Technical Directure,” jelasnya.
Rangkaian Upgrading akan berlanjut pada 3–4 Oktober dengan fokus pada pengenalan dan penggunaan peralatan siaran. Peserta dijadwalkan mempraktikkan langsung pengaturan kamera 4K, sistem MCR, hingga simulasi produksi lapangan.
Melalui Upgrading Observica 2025, UPN Televisi berharap Angkatan Muda mampu berkembang menjadi generasi yang adaptif, kreatif, dan berkomitmen di dunia penyiaran.
“Lewat pembekalan teori dan praktik, kami ingin mencetak generasi yang gak hanya kompeten secara teknis, tapi juga solid secara emosional untuk terus tumbuh menjadi laboratorium media yang berkualitas,” pungkas Ertita. (D)
Penulis : Kevin Alifian Putra
Editor : Nabilla Putri Sisilia




