Suarakan Pentingnya Nutrisi dan Gizi Pada Anak, Mahasiswi IKOM Layangkan Sayap di Kancah Global

Dokumentasi : Unggahan Instagram Kegiatan
Sumber : @act4food

Ikomupnjatim — Revalina Fayza Azzahra, Mahasiswi Ilmu Komunikasi (IKOM) UPN ‘Veteran’ Jawa Timur (UPNVJT) menorehkan prestasi baru di kancah global. Revalina, yang kerap disapa Reva, berpartisipasi dalam forum global Nutritalks yang diselenggarakan oleh Act4Food pada Kamis, (13/03/2025) dalam rangka memperingati International School Meals Day 2025.

Nutritalks yang hadir dengan tema “School Nutrition and Beyond”, merupakan platform diskusi daring berbentuk podcast yang berfokus pada pembahasan nutrisi makanan sekolah dan dampaknya bagi generasi muda. Forum ini sendiri melibatkan partisipasi dari berbagai negara seperti Bangladesh, Nigeria, Indonesia, dan negara Asia lainnya. Sedangkan, Act4food selaku penyelenggara merupakan komunitas yang bergerak di bidang hak pangan anak muda di berbagai negara.

Keikutsertaan Reva dalam forum ini tidak lepas dari keterlibatannya selama 2 tahun di organisasi Health Heroes Indonesia, komunitas yang berfokus pada edukasi kesehatan dan gizi bagi remaja. Bersama Health Heroes Indonesia, Reva mengadvokasi isu kesehatan ke berbagai sekolah di Surabaya hingga akhirnya berkesempatan untuk berpartisipasi dalam forum global ini.

“Dari pengalaman aku mengadvokasi ke beberapa sekolah yang ada di Surabaya, membuat aku bisa ngejawab pertanyaan-pertanyaan yang didiskusikan forum tersebut,” ujarnya.

Sebagai perwakilan dari Health Heroes Indonesia, Reva berkesempatan berbagi pengalamannya kepada peserta lain terkait hasil yang telah dicapai  oleh Health Heroes Indonesia dalam mengedukasi pentingnya nutrisi dan gizi, serta kondisi isu gizi yang terjadi di Indonesia. 

Menjadi kali pertama  dalam berpartisipasi di forum global, Reva mengaku sempat mengalami kesulitan. Ia menyebutkan bahwa karena audiens berasal dari berbagai negara dengan aksen bahasa Inggris yang beragam, Reva sempat mengalami kesulitan dalam memahaminya. Meskipun begitu, Act4food menyediakan bantuan berupa terjemahan sehingga kendala tersebut dapat teratasi.

“Jadi kadang kaya kurang paham, tapi untungnya disana audience nya itu juga dikasih translate, jadi bisa lebih paham,” ungkapnya.

Atas pengalamannya ini, Reva mendapatkan wawasan baru tentang pendekatan negara lain dalam mengedukasi generasi muda mengenai nutrisi. Ia merasa termotivasi oleh bagaimana beberapa negara mampu menjangkau lebih banyak siswa meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya. Hal ini mendorongnya untuk berpikir bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan hal serupa atau bahkan lebih baik dalam hal edukasi gizi.

“Dari apa yang dijabarkan oleh negara lain, ngebuat aku tergerak untuk Indonesia dapat membuat yang lebih baik,” sambungnya saat wawancara dengan Tim MPIH.

Partisipasi Reva dalam forum Nutritalks ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk dapat lebih aktif menyuarakan dan berpartisipasi dalam isu khususnya nutrisi anak sekolah.  Reva juga berharap agar semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas nutrisi anak-anak di Indonesia, demi menciptakan generasi yang sehat. (F)

Penulis : Arini Fitriasmara
Editor : Putri Permatasari