
Ikomupnjatim — Laboratorium UPN Televisi UPNVJT, kembali menyelenggarakan agenda rutin berupa pembekalan bagi mahasiswa baru prodi Ilmu Komunikasi pada Selasa (22/4) di laboratorium broadcasting, lantai 3, gedung FISIP 2. Kegiatan ini mengenalkan seluk beluk dunia presenter dan public speaking kepada para peserta.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Human Capital Development (HCD) BPH UPN Televisi 2022 ini bertujuan memberikan pengetahuan serta wawasan dasar mengenai dunia penyiaran, khususnya bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2024. Lebih dari itu, acara ini juga dirancang untuk menarik minat mahasiswa agar nantinya dapat bergabung dan berkontribusi aktif di laboratorium tersebut.
“Tujuan dari pemantapan ini adalah untuk memberikan wawasan seputar dunia presenting dan pentingnya kemampuan public speaking, karena keduanya merupakan bekal penting baik di dunia kampus maupun dunia kerja nantinya,” ujar Heni.
Pengisi materi kali ini dihadiri oleh Amang Regi, sebagai self development content creator (konten kreator pengembangan diri) yang juga memiliki pengalaman sebagai presenter televisi dan telah menjuarai beberapa kompetisi relevan yang memperkuat kapasitasnya di bidang tersebut.
Dalam pemaparannya, Amang membagikan pengalamannya secara langsung dengan metode storytelling, sehingga materi terasa lebih relevan dan mudah diterima oleh peserta. Ia juga menekankan pentingnya mengasah kemampuan presentasi sejak dini untuk meningkatkan daya saing mahasiswa kedepannya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Materi yang dibawakan dinilai sangat membantu mahasiswa baru dalam memahami dasar-dasar menjadi seorang presenter. Banyak dari peserta yang mengaku merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan publik.
“Kegiatan seperti ini memang rutin diadakan dari satu periode ke periode berikutnya, sebagai bagian dari upaya kami memperkenalkan dunia penyiaran kepada mahasiswa baru dan membangun ketertarikan terhadap laboratorium televisi,” terang Heni salah satu anggota panitia dari UPN Televisi.
Dengan fasilitas laboratorium televisi yang mendukung, seluruh rangkaian kegiatan dilakukan di satu tempat agar peserta dapat merasakan suasana layaknya berada di studio siaran sungguhan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pintu awal bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri mereka di bidang penyiaran.
Ertita selaku President Director UPN Televisi menyampaikan bahwa tidak hanya menyiapkan materi serta ruang praktek bagi peserta, sebagai bentuk apresiasi para panitia juga menyiapkan hadiah hiburan bagi peserta yang berani bertanya dan memberikan feedback kepada MC maupun narasumber selama acara berlangsung. Dengan adanya hadiah tersebut diharapkan peserta bisa terus semangat dan termotivasi untuk turut aktif dalam memeriahkan acara.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya paham teori, tetapi juga siap tampil dan berdaya saing di dunia komunikasi profesional,” tutup Heni. (D)
Penulis: Reva Lestari Ristudiyanto
Editor: Netanya Adel Stephanie