
Ikomupnjatim – Laboratorium Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menerima kunjungan dari mahasiswa mata kuliah Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) UPNVJT pada Jumat (25/10). Kunjungan ini menjadi yang keempat dalam satu bulan terakhir, mencerminkan tingginya minat publik terhadap aktivitas Mahasiswa IKOM.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Laboran IKOM, Reza Noor Sasongko tentang jajaran instansi yang berkunjung. “Yang terbaru ada dari Universitas Negeri Malang dan Fakultas Pertanian UPN Jatim sendiri, sebelumnya juga sempat dikunjungi CIM Agency, sampai Prof. Gerard dari Western University,” ujar Reza.
Reza menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ke laboratorium menjadi sarana bagi mahasiswa untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
“Biasanya mereka datang untuk melihat bagaimana pengelolaan lab, kegiatan yang dijalankan, serta output-nya seperti apa,” jelasnya.
Menurut Reza, tingginya minat kunjungan disebabkan karena Lab IKOM UPNVJT dikenal aktif dan terbuka. “Mahasiswa di sini bebas berekspresi di dalam lab, tidak harus menunggu mata kuliah tertentu untuk bisa praktik,” tuturnya.
Fasilitas dan suasana laboratorium yang mendukung kreativitas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Reza menjelaskan, banyak tamu terkesan dengan tampilan interior lab serta aktivitas mahasiswa yang aktif dipublikasikan di media sosial.
Sebagai wujud keterbukaan IKOM, tiap pengunjung disambut hangat oleh segenap jajaran dosen dan mahasiswa. “Biasanya yang terlibat ada Kaprodi, Kepala Lab, Laboran, dan tentu saja mahasiswa lab itu sendiri,” terang Reza.
Kunjungan ke laboratorium komunikasi disebut cukup rutin berlangsung setiap bulan.
“Dalam seminggu saja bisa ada tiga kunjungan, jadi kalau dihitung sebulan bisa empat sampai lima kali,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa Faperta yang sempat berkunjung, Naisila, menyampaikan kesan positif terhadap fasilitas dan kegiatan lab, salah satunya di AK UPN Radio. “Fasilitas di AK UPN Radio sangat bagus, mulai dari peralatan hingga ruang siaran, dan kegiatan publikasinya di media sosial bikin informasi lebih cepat tersampaikan,” ujar Naisila. (D)
Penulis : Adrina Andini
Editor: ‘Indanaa Zulfaa
Artikel ini merefleksikan poin SDGs ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas




