
Ikomupnjatim – Regia Rizky Pratama dan Heni Rosiatul Lailiyah, mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur, baru baru ini sukses meluncurkan platform Teman Pede ciptaan mereka pada Februari lalu. Teman Pede merupakan platform berbentuk komunitas yang berfokus pada pengembangan diri, khususnya public speaking.
Heni, selaku Co-Founder Teman Pede, mengungkapkan bahwa ketertarikannya membentuk platform ini berawal dari banyaknya diskusi dan pertanyaan dari teman-temannya yang ingin berbicara di depan umum dengan percaya diri.
“Kami ingin memberikan wadah untuk tumbuh bersama bagi teman-teman yang ingin belajar public speaking dan pengembangan diri dari dasar,” jelas Heni.
Pemilihan nama Teman Pede bukan tanpa alasan. Kata “Teman” mencerminkan kedekatan antara peserta dan fasilitator, sementara “Pede” melambangkan kepercayaan diri yang sesuai dengan tujuan utama dari platform ini.
“Kami ingin mendorong peserta untuk percaya diri dengan versi mereka masing-masing,” tambah Heni.
Regia, Founder Teman Pede, menegaskan bahwa visi platform ini adalah membangun generasi muda yang percaya diri, komunikatif, dan peduli kesehatan mental demi meningkatkan daya saing global.
Sementara itu, misi Teman Pede sendiri mencakup peningkatan kepercayaan diri melalui edukasi, pengembangan keterampilan komunikasi, dan penyediaan ruang bagi pemuda untuk belajar serta berekspresi.
Tidak hanya sebagai platform public speaking, Teman pede menempatkan kesehatan mental sebagai fondasi dalam proses belajar. Hal tersebut didasari oleh keyakinan penginisiasi bahwa kepercayaan diri berawal dari mental yang sehat.
Pembelajaran di platform ini dirancang dari empat tahap utama, yakni peduli kesehatan mental, meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, dan berkarya melalui media sosial.

Untuk mendukung sesi pembelajaran, Teman Pede menghadirkan praktisi dan pembicara ternama sebagai fasilitator. Dalam setiap sesi, peserta dapat berinteraksi secara dinamis melalui diskusi dan umpan balik. Regia berharap metode ini dapat membuat peserta merasa belajar bersama, tidak hanya sekedar diajari.
Sebagai platform baru, Teman Pede menghadapi tantangan dalam membangun kepercayaan publik. Namun, testimoni positif dari peserta pada kegiatan workshop perdana menunjukkan bahwa platform ini mulai menarik perhatian.
Regi juga menegaskan bahwa Teman pede tidak hanya akan berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri saja, tetapi juga memiliki komitmen sosial.
“Kami ingin memberikan dampak positif bagi generasi muda dan masyarakat,” tutup Regi.
#Ikomupnjatim #PublicSpeaking #MentalHealth
Penulis: Fani Septi P. W
Editor: Nabilla Putri Sisilia