
Ikomupnjatim — Briyan Johan Soetanto, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, sukses mengharumkan nama UPN “Veteran” Jawa Timur. Ia berhasil menduduki posisi runner-up dalam Kejuaraan Tinju Amatir Piala Pangdivif 2 Kostrad tahun 2025, di Malang.
Kejuaraan yang digelar 18-20 April ini mempertemukan atlet dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Tampil di kelas Elite Men 63,5 kg, dengan total 8 peserta, Briyan harus bertarung tiga hari non-stop.
“Format turnamennya padat, setiap hari harus tanding. Di hari kedua bahu saya sempat cedera, tapi saya tetap berusaha maksimal hingga final,” ujar Briyan.
Di babak final, Briyan harus mengakui keunggulan lawannya, Erickson, prajurit TNI AD yang mewakili Kabupaten Malang. Meski hanya membawa pulang perak, ia tetap bersyukur.
Briyan memulai perjalanan karier tinjunya sejak akhir 2021 dan aktif mengikuti pertandingan mulai awal 2022. Dalam waktu singkat, ia mengikuti 15 laga dan berhasil meraih 10 medali emas.
Bagi Briyan, olahraga tinju bukan hanya sekadar hobi atau ajang kompetisi semata. Tinju telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.
“Saya ingin berubah dari versi lama diri saya. Saya ingin jadi orang yang lebih kuat, lebih disiplin, dan punya arah,” jelasnya.
Dalam dunia tinju, Briyan mengidolakan Muhammad Ali. Baginya, Muhamad Ali adalah sosok ikonik dalam sejarah olahraga ini.
“Dia bukan sekadar petinju, tapi ikon besar dalam sejarah olahraga. Saya ingin punya semangat dan pengaruh seperti dia,” ujarnya.
Sebagai pesan inspiratif untuk seluruh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, Briyan menekankan pentingnya menemukan passion, mengenali tujuan hidup, dan berani mengambil langkah.
“Kalau kamu bisa bermimpi dan berusaha, kamu pasti bisa mencapainya,” pungkasnya. (F)
Penulis: Annisa Dwi Tazkia
Editor: Nabilla Putri Sisilia