
Ikomupnjatim —Kegiatan tahunan Kongkow Kinne Komunikasi (K3) kembali digelar oleh Laboratorium Media Film Kinne Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, di Auditorium IFI Surabaya, Komplek AJBS, pada Sabtu (18/10). Setelah empat tahun vakum, acara bertajuk “Behind The Lens, Beyond The Scene” ini menandai kembalinya ruang diskusi perfilman bagi mahasiswa.
Ketua pelaksana, Risma Putri, mengatakan kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali ruang diskusi bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang perfilman. “Tujuan utama K3 adalah mengembangkan kreativitas peserta agar dapat mengkaji dan menerapkan medium audiovisual secara kreatif, kritis, dan bebas, serta mengenalkan Laboratorium Kinne Komunikasi kepada masyarakat luas,” ujar Risma.
Kegiatan yang menjadi program kerja divisi Distrib Kinne Komunikasi ini menghadirkan berbagai agenda, seperti pemaparan materi penyutradaraan oleh praktisi film, penayangan film karya mahasiswa, serta sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber.
Risma menjelaskan, tema “Behind The Lens, Beyond The Scene” dipilih untuk menyoroti peran sutradara yang tidak hanya bekerja di balik kamera, tetapi juga memahami makna dan emosi dalam setiap adegan. “Tema ini mengajak peserta melihat bagaimana visi kreatif dan pesan tersampaikan melalui karya film,” jelasnya.
Acara menghadirkan Eka Wahyu Primadani, atau yang dikenal sebagai Mas Kecap, seorang filmmaker sekaligus dosen yang berpengalaman sebagai sutradara, penulis skenario, dan aktor. Ia membagikan pengalaman seputar proses kreatif penyutradaraan di industri film Indonesia. “Melalui materi dari Mas Kecap, peserta dapat mengetahui dinamika dan tantangan di balik layar sebuah film,” tambah Risma.Menurut Risma, persiapan penyelenggaraan K3 tahun ini cukup menantang mengingat kegiatan terakhir digelar pada 2021. “Prosesnya cukup challenging, mulai dari mencari konsep hingga menjalin kerja sama. Untungnya, tim bekerja solid dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta dan sivitas akademika. Mahasiswa serta beberapa dosen Ilmu Komunikasi turut hadir memberikan dukungan. “Respon peserta dan dosen sangat positif terhadap pelaksanaan K3 tahun ini,” ujar Risma.
Ia berharap kegiatan K3 dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Semoga K3 bisa terus memberikan insight baru bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia perfilman dan menjadi wadah untuk berkarya di balik layar,” pungkasnya. (D)
Penulis : Adrina Andini
Editor : Nabilla Putri Sisilia
Artikel ini merefleksikan poin ke-4 SDGs, yaitu Pendidikan Berkualitas




