
Sumber : Instagram @himakomupnjatim
Ikomupnjatim – Sebagai organisasi yang menaungi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UPN “Veteran” Jawa Timur memperkenalkan kabinet barunya, yang bernama Kabinet Pioneer. Setiap periode kepengurusan, HIMAKOM selalu membawa visi dan misi baru yang menjadi arah gerak organisasi.
Kabinet Pioneer HIMAKOM tahun ini mengusung visi “Meningkatkan eksistensi HIMAKOM sebagai pionir mahasiswa Ilmu Komunikasi melalui perwujudan nilai dan peran himpunan yang sesungguhnya.” Visi ini bertujuan memperkuat HIMAKOM sebagai wadah pengembangan akademik, profesional, dan sosial, serta mendorong mahasiswa lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan yang meningkatkan kompetensi akademis maupun praktis.
HIMAKOM merancang lima misi utama untuk mewujudkan visinya sebagai pionir mahasiswa Ilmu Komunikasi. Misi tersebut meliputi penguatan peran perguruan tinggi, mempererat hubungan dengan laboratorium dan birokrasi, akselerasi penyaluran aspirasi mahasiswa ikom, serta optimalisasi kinerja fungsionaris himpunan melalui pemahaman hirarki dan tupoksi.
Ketua HIMAKOM, Elang Mas Haryo Kalijaga, mengungkapkan bahwa misi-misi ini dirancang untuk memastikan HIMAKOM dapat menjalankan perannya secara maksimal sebagai wadah pengembangan mahasiswa.
“Kami ingin HIMAKOM tidak hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga rumah bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk berkembang, berinovasi, dan berjejaring. Dengan visi dan misi yang kami usung, kami berharap HIMAKOM dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan akademik, profesional, dan sosial bagi seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi,” ujar Elang.
Untuk itu, HIMAKOM hadir sebagai wadah bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan memperluas jejaring di industri. Dengan visi dan misi yang jelas, organisasi ini dapat membuka peluang pengembangan diri yang bermanfaat secara akademik dan profesional bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi.
“Kami berharap dalam periode ini HIMAKOM bisa berperan lebih aktif dan pro aktif yang membuat eksistensinya ada dan dianggap oleh KM ikom. Bukan disegani, tapi lebih ke dihargai dan dipandang aja, kalo kita itu ingin mengabdi di jurusan dan membantu KM ikom dengan cara memberikan program, informasi, dan edukasi melalui proker-proker kita agar KM ikom mendapatkan edukasi dan pengalaman ruang untuk berproses,” harap Elang. (F)
penulis : Dimas Amin Arkadiya
Editor : Nabilla Putri Sisilia