
Ikomupnjatim – Dhelittya Finaliyani Putri, Dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur membagikan kisahnya dalam membangun bisnis.
Sebagai dosen dengan segudang tanggung jawab akademik, ia mampu menjalankan bisnis yang dirintisnya sejak 2019 dan mengukir kisah yang sarat akan makna perjuangan.
Dhelittya resmi bergabung dengan Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur pada awal 2024. Selama setahun, ia telah mengampu berbagai mata kuliah komunikasi, seperti Digital Marketing Communication, Etika Profesi Komunikasi, Public Speaking, hingga Manajemen Event.
Memulai perjalanan bisnisnya, Ia berjualan baju dan tas di pinggir jalan dan Car Free Day (CFD) di Mojokerto. “Dulu karena belum punya toko, jadi saya jualan di pinggir jalan, di CFD, dan nawarin ke teman-teman,” kenangnya.
Usaha tersebut Dhelittya lakukan hingga 2019 awal, sampai Ia beralih ke usaha konveksi dengan namanya sendiri. Namun, sayangnya COVID-19 melanda dan menghentikan operasionalnya pada 2021.
“Harusnya saya bisa lanjut saat itu, namun karena faktor keluarga ada yang terkena COVID-19, jadi fokus saya terpecah,” ungkapnya sedih.

Tidak pantang menyerah, Dhelittya pun memikirkan usaha baru yang sekiranya bisa lebih stabil. Berbekal kursus, Ia membangun kafe dengan tema menu makanan manis seperti Dessert Box dan Gelato pertama di Mojokerto. Kafe tersebut ia beri nama ‘Eluns Factory’.
Melakoni dua profesi lintas kota, Surabaya-Mojokerto, memberi tantangan tersendiri baginya. Dhelittya mengaku, tantangan terbesarnya adalah mengelola waktu dan memastikan bisnisnya tetap berjalan lancar meskipun tidak selalu berada di lokasi.
Bagi Dhelittya, keilmuan komunikasinya, terutama dalam ranah marketing, sangat menunjang bisnis yang Ia punya. “Trial error, saat ada satu konsep teoritis yang belum dijalankan di bisnis dan ketika dijalankan akhirnya berhasil, ya itu manfaatnya,” jelasnya.
Sehingga dengan membagikan kisahnya dalam berbisnis, Dhelittya ingin terus menginspirasi mahasiswa. “Saya berharap mahasiswa bisa lebih sukses daripada dosen-dosennya. Jadi dari pengalaman saya, ambil yang baiknya,” harapnya. (F)
Penulis: Arini Fitriasmara
Editor: ‘Indanaa Zulfaa