
Ikomupnjatim – Media Partnership Internalization Hub (MPIH) Batch 4 menggelar workshop untuk memberikan bekal bagi anggota barunya, Rabu (10/9/2025). Pelatihan yang digelar di Laboratorium Cyber itu menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Mohammad Syarrafah, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang sekaligus mantan jurnalis Tempo.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam rangkaian program lima bulan ke depan di MPIH. Makanya, dalam kegiatan ini mereka dibekali berbagai materi untuk bersiap menjadi jurnalis muda, khususnya di Prodi Ilmu Komunikasi. “Mereka ini akan membantu mengelola website Ilmu Komunikasi dan juga media sosial Ilmu Komunikasi, makanya harus diberikan pelatihan dulu sebelum benar-benar terjun,” kata Syarrafah.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan tentang karakteristik penulisan berita di website Ilmu Komunikasi. Berbagai karakter penulisan itu biasanya juga dipakai di media online selama ini. “Penulisan berita di website Ilkom harus punya karakter, dan itu akan menjadi identitas dari website ini,” tegasnya.
Mantan Humas Pemkot Surabaya itu juga membocorkan trik agar wartawan pemula atau jurnalis muda tidak kebingungan dalam menulis sebuah berita. Pasalnya, kebiasaan wartawan pemula kebingungan memulai kata dan tulisan ketika sudah banyak mengumpulkan data dan wawancara.
“Ini kebiasaan wartawan pemula, dan itu juga pernah saya alami. Berkat trik ini alhamdulilah sampai sekarang tidak kebingungan memulai kata dalam tulisan,” katanya seusai menjabarkan banyak trik menulis berita.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa menulis berita di website Ilmu Komunikasi itu tidak perlu memilih isu yang sangat berat. Bagi dia, asalkan bisa mengolahnya, isu yang sederhana dan ringan akan sangat menjadi tulisan yang luar biasa. “Isu yang sederhana, akan menjadi luar biasa ketika berada di tangan orang yang tepat, jadilah pandai dalam mengolah kata dalam berita,” ujarnya.
Tak hanya sebatas teori, peserta juga diajak menganalisis contoh berita aktual yang relevan dengan dunia akademik. Mereka belajar mulai dari menciptakan judul yang menarik, menyusun lead yang informatif, hingga merancang isi berita yang runtut dan mudah dipahami.
Workshop berlangsung dalam suasana penuh antusiasme. Mahasiswa terlihat aktif bertanya serta langsung mempraktikkan teknik penulisan yang diajarkan. Pengalaman belajar langsung dari praktisi menjadi bekal berharga, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga motivasi untuk terus mengembangkan keterampilan jurnalistik.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa MPIH dalam mengelola pemberitaan resmi di website Prodi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur. Dengan demikian, mereka mampu menghasilkan karya jurnalistik yang informatif, kreatif, dan profesional. (D)
Penulis : Farah Aulia Azzahra
Editor : Nabilla Putri Sisilia




