Berekspresi Lewat Gerakan, Orchida Mahasiswa IKOM Kumpulkan Segudang Prestasi Dance

Orchida Sebagai Juara 3 dalam Kompetisi Dance Cover (Dok. Pribadi)

Ilkomupnjatim – Sebuah hobi boleh jadi berbuah manis apabila diiringi dengan ketekunan dan kerja keras. Persis kisah Orchida Lutfiyah Smarta Arif, mahasiswi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur yang memiliki segudang pencapaian di dunia dance.

Sepanjang tahun, Orchida bersama grup dancenya sukses menjuarai berbagai kompetisi dance cover. Di antaranya Mahardika Fest, Korean Festival Vol.3, dan K-pop Competition Bupati Cup. Tak cukup sampai di situ, Ia pribadi juga meraih juara di ajang Cosplay Creator & Community Convention, Matahari x Scotch & Co, serta Hallyu Verse Vol.3.

Ketertarikan Orchida pada dunia dance telah tumbuh sejak dini. Memasuki bangku SMA, melalui ekstrakurikuler dance ia mulai menekuni dunia dance cover, suatu genre yang memadukan kekompakan tim, detail gerakan, serta ekspresi panggung yang kuat.

“Awalnya cuma iseng dan suka nari, tapi lama-lama jadi ketagihan, apalagi setelah lihat grup  yang suka dance cover K-Pop namanya Rebellions. Mereka keren banget, dan dari situ aku mikir, aku juga pengen punya grup yang kayak gitu,” cerita Orchida antusias.

Sejak saat itu ia berkomitmen mengubah hobinya menjadi prestasi. Orchida bergabung dengan teman lainnya, membentuk grup dance dan berlatih rutin tiga kali seminggu demi menyiapkan penampilan terbaik di berbagai panggung kompetisi.

“Meski latihan capek, tapi semua keringat itu akhirnya terbayar di panggung. Ini merupakan bukti kalau passion yang diseriusi itu bisa berbuahkan suatu hasil yang baik,” ucapnya senang.

Kebersamaan Orchida dengan Para Juara Dance Competition (Dok. Panitia) 

Namun, perjalanan yang ia lalui tidak selalu mulus. Beberapa kecelakaan, cedera, dan kondisi fisik anggota tim sering menjadi tantangan. “Tapi justru momen-momen seperti itu melatih kami menemukan solusi dan improvisasi,” ungkapnya.

Bagi Orchida, dance bukan hanya soal gerakan, tapi juga sebagai media ekspresi diri yang mengistirahatkannya dari tekanan hidup. “Dance itu outlet emosiku. Saat stres karena kuliah, latihan nari tuh jadi semacam terapi. Bikin hati lega,” ujarnya.

Kecintaan Orchida terhadap dance menumbuhkan asa untuk terus bergerak dan berkarya lewat gerakan. “Aku ingin tetap menari, mengajar tari, dan bahkan memiliki kelas tari kecil-kecilan, karena ini bukan cuma hobi, tapi ini bagian dari diriku,” tutupnya. (D)

Penulis: Muhammad Zaidan Abiyyu Ro’in
Editor: ‘Indanaa Zulfaa

Artikel ini merefleksikan poin ke-4 SDGs, yaitu Pendidikan Berkualitas