Sulap Marvel City Jadi Galeri: Warung Seni Himakom Tampilkan Bakat dan Kreasi Mahasiswa

Penampilan Team Warung Seni (Dok. Pribadi)

Ikomupnjatim – Warung Seni (WANI) 2025 sukses digelar di pusat perbelanjaan Marvel City, Surabaya pada Sabtu (20/9). Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) ini menampilkan berbagai karya seni dan pertunjukan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur.

Kegiatan tahunan ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus ruang apresiasi seni yang terbuka bagi mahasiswa baru, civitas akademika, maupun masyarakat umum. “Karena ini acara tahunan Himakom, laboratorium juga diundang untuk ikut berkolaborasi. Kami diminta membuat booth sekaligus ikut meramaikan,” ujar Nayfa, perwakilan Lab Creating.

Beragam kegiatan menarik turut dihadirkan, mulai dari pameran karya seni, pertunjukan musik, hingga simulasi proses produksi media. Booth dari berbagai laboratorium seperti XPhose, AKUPN Radio, dan UPNTV menjadi daya tarik utama karena menampilkan proses kreatif produksi program. “Tadi saya lihat booth dari lab-lab bagus sekali. Ada yang menampilkan proses podcast, tempat foto, sampai produksi televisi. Seru banget,” tambah Nayfa antusias.

Tidak hanya menarik perhatian mahasiswa senior, WANI juga memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa baru. Raya Aleksandra Panjaitan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2025, mengaku kagum dengan kreativitas para peserta.

“Menurut saya keren sekali. Pertunjukan dan pameran seninya luar biasa. Ternyata mahasiswa komunikasi punya banyak bakat lain yang bisa ditunjukkan,” ungkap Raya usai menyaksikan penampilan band mahasiswa yang disambut meriah pengunjung.

Puncak kemeriahan terjadi saat tim dance tampil di panggung utama dan berhasil mengundang sorakan penonton. “Pas perform teman-teman Dance 23, suasananya benar-benar hidup. Apalagi banyak mahasiswa baru yang datang, jadi makin ramai,” kenang Nayfa.

Baik Nayfa maupun Raya sepakat bahwa Warung Seni perlu terus diselenggarakan sebagai wadah penyaluran bakat sekaligus memperkenalkan karya mahasiswa kepada publik. “Semoga tahun depan tetap diadakan dan tempatnya lebih ramai. Ini kesempatan bagus untuk laboratorium dan mahasiswa agar mendapatkan exposure lebih besar,” pungkas Nayfa. (d)

Penulis: Adrina Andini
Editor: ‘Indanaa Zulfaa