
Ikomupnjatim – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar Lab Class Creating dalam rangkaian ospek, Kamis (12/9), di Connecting Twin Tower UPN Jatim. Kegiatan yang menggandeng Laboratorium Creative Advertising (Creating) ini memperkenalkan metode STP (Segmentation, Targeting, Positioning) untuk membekali mahasiswa baru strategi dasar periklanan.
Dalam praktiknya, sebanyak 20 kelompok mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok besar dengan tugas membedah iklan berbeda, mulai dari Gojek, Sariwangi, UC1000, hingga Pocari Sweat. Proses analisis berlangsung selama 60 menit sebelum dipresentasikan di hadapan peserta lain.
Nadia Nayfa Aryanto, salah satu pemateri dari Creating, menjelaskan, pemilihan STP sebagai materi bukan tanpa alasan. “STP adalah dasar dalam dunia periklanan karena membantu menentukan target audiens, memperjelas pesan yang ingin disampaikan, dan memposisikan strategi merek dengan tepat,” katanya.
Nayfa juga menambahkan bahwa penerapan STP dapat memudahkan mahasiswa memahami praktik periklanan. “Saat kita menggunakan STP dengan benar, iklan yang dihasilkan akan lebih mudah dipahami audiens. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat terlatih berpikir kritis dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengenalan awal sebelum mahasiswa menempuh mata kuliah Dasar-Dasar Periklanan pada semester dua. Dengan demikian, mereka mendapat gambaran langsung mengenai praktik analisis iklan.
Selama kegiatan, sejumlah kelompok mempresentasikan hasil analisis STP melalui diskusi dan pemaparan di hadapan peserta lain. Berbagai strategi muncul sesuai dengan produk yang dianalisis.
Salah satu peserta, Rey, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini. “Ternyata seru ya kak belajar tentang periklanan, nge-bedah suatu iklan sampai cara buat audiens tertarik sama produk kita,” ujarnya.
Sebagai penyelenggara, HIMAKOM menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan materi, tetapi juga wadah untuk melatih kemampuan praktis mahasiswa. Panitia berharap Lab Class Creating dapat memberikan pengalaman belajar yang aplikatif.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menghadapi dinamika industri kreatif sejak dini,” tutup Elang, Ketua HIMAKOM. (d)
penulis : Kevin Alifian Putra
Editor : Nabilla Putri Sisilia




