Ikomupnjatim – Terbatasnya jumlah sandal wudhu kerap menimbulkan masalah menjelang pelaksanaan salat fardu di lingkungan fakultas. Antrean mengular, lantai basah hingga area mushola menjadi kotor pun sulit dihindari. Menyikapi hal tersebut, tim sarana dan prasarana Fakultas Ilmu Sosial, budaya, dan Politik (FISIP) 2 menginisiasi penambahan sandal wudhu di mushola.
Lebih dari 30 pasang sandal wudhu disiapkan dan disebar di masing-masing mushola putra dan putri. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pihak lembaga dalam memfasilitasi aktivitas penunjang perkuliahan termasuk dalam hal ibadah.
Para mahasiswa pun menyambut baik langkah tersebut. Reno, mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2022, mengungkapkan rasa syukurnya atas penambahan fasilitas ini.
“Dengan banyaknya sandal yang ada di mushola ini saya merasa sangat terbantu dan tidak harus menunggu antrean sandal,” ucap Reno.
Meylani, mahasiswa Ilmu Komunikasi lainnya, juga menyampaikan pendapat senada serta harapannya. “Sangat membantu banget, soalnya dari kemarin sandal ya hanya satu atau dua, kalau ke mushola harus gantian dan lama. Harapan ku mahasiswa memanfaatkan dengan baik jangan sampai sandalnya dihilangkan lagi,”
Penambahan sandal ini menjadi bentuk nyata dukungan kampus terhadap kegiatan religius mahasiswa. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengunjung mushola saat beribadah.
Langkah ini penting dilakukan, mengingat kesucian menjadi hal utama dalam pelaksanaan ibadah. Pihak universitas, fakultas, hingga program studi pun akan selalu berupaya mengoptimalkan aspek-aspek pendukung aktivitas perkuliahan termasuk dalam hal beribadah. (D)
Penulis : Dimas Amin Arkadiya
Editor : Putri Permatasari
