
Ikomupnjatim – Tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan kunjungan belajar ke Kantor Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya pada Senin, 17 Maret 2025.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menempuh mata kuliah stakeholder relation yang berfokus pada bidang kehumasan. Para mahasiswa semester 4 ini mempelajari strategi perusahaan dan organisasi dalam menjalin hubungan dan komunikasi dengan publik eksternal.
“Di mata kuliah ini kami mendapat tugas untuk turun langsung ke lapangan, mencari mitra terkait yang bisa kami wawancarai untuk belajar dan menganalisis apa saja program dan pendekatan stakeholder-nya,” jelas Aqilah, salah satu anggota kelompok.
Dalam kunjungan yang berlangsung di Stasiun Gubeng ini, mahasiswa belajar tentang seluk-beluk kehumasan KAI bersama Asisten Manajer Humas KAI daop 8 Surabaya, Erlangga Budi Laksono.
“Di sana kami tahu bahwa stakeholder di KAI sangat kompleks dan bermacam-macam. Karena KAI bukan hanya perusahaan operasional transportasi daerah bidang perkeretaapian saja, tapi ternyata KAI juga punya beberapa anak perusahaan lain, contohnya KAI Wisata, KAI Logistik, KAI Market,” ungkap Aqilah.
Sebagai informasi, KAI daop 8 Surabaya tidak hanya membawahi operasional stasiun di Kota Surabaya saja. Beberapa stasiun besar di wilayah daop 8 antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Kota/Semut, Stasiun Blitar, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Lamongan.
Kegiatan ini menjadi satu kesempatan positif bagi mahasiswa memperkuat pemahaman tentang relasi kehumasan pada perusahaan tak hanya secara teori, tetapi juga penerapannya secara langsung di lapangan.
“Kami sebagai mahasiswa mempelajari dan memahami lewat analisis dan juga mempelajari secara langsung bagaimana isu-isu yang berkaitan dengan stakeholder komunikasi dalam sebuah organisasi. Dan bagaimana mereka menciptakan strategi komunikasi dan pendekatan guna meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan, sehingga terjalin hubungan yang efektif dengan stakeholder tersebut,” ungkap Aqilah menceritakan hasil belajarnya pada kesempatan tersebut. (F)
Penulis: ‘Indanaa Zulfaa
Editor : Putri Permatasari