UPN Jatim Pamerkan Produk Kreatif dan Inovatif: Targetkan 1000 Start-Up Pertahun

Inkubator Bisnis (INBIS) UPN Veteran Jatim menggelar Pameran Demoday Pameran Produk Inovasi ke-3 dengan tema ‘Ignite innovation fuel growth’ yang berlangsung selama dua hari mulai dari Senin (28/10/2024) hingga Selasa (29/10/2024). Acara tersebut dihadiri seluruh Civitas Akademik, Mahasiswa dan Masyarakat Umum yang berlangsung di Gedung Auditorium Giri Loka.

Pameran ini menjadi momentum bagi mahasiswa serta civitas akademika untuk memamerkan produk-produk kreatif dan inovatif karyanya. Selain produk Start-Up, acara ini juga memperkenalkan produk dari Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Kewirausahaan, dan UPA-PKK UPN Veteran Jawa Timur.

Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU. selaku rektor UPN Veteran Jatim menyampaikan bahwa Tujuan acara ini adalah semacam uji publik bagaimana masyarakat bisa memberikan dukungan serta saran dan kritikan. Selain itu Fauzi juga berharap acara serupa selanjutnya dapat dilaksanakan di wilayah lain seperti Mall.

Ia menargetkan setiap tahunnya dapat mencapai 1000 startup yang dihasilkan. “Sehingga kebijakan yang dapat diterapkan yakni mulai dari mata kuliah kewirausahaan hingga pembinaan pra start up”. Ujarnya Fauzi saat sambutan.

Hal pembeda dari tahun sebelumnya yakni “kali ini selain ‘pitching’ (menyampaikan profil bisnis) ada juga ‘bisnis matching’ (mempertemukan startup dengan mitra bisnis). Selain itu tahun ini seluruh startup kita berbasis mahasiswa UPN Jatim”. Ujar Dr. Ir. Edi Mulyadi.SU. selalu Kepala INBIS UPN Jatim

“Ini kesempatan bagi para mahasiswa yang baru merintis atau ingin mengembangkan usahanya karena mendapatkan modal gratis sehingga nantinya mampu menjadi seorang pebisnis”. Ucap Karis Yuda Efendi selaku Pembimbing Tenant.

Retno Ayu selaku tenant (CEO Gayatri) Juga menyampaikan bahwa selain mendapatkan bantuan modal, ia juga mendapatkan coaching/ pelatihan, sehingga lebih terarah dalam mengembangkan bisnisnya.

Ia juga berharap INBIS ditahun selanjutnya “meski seleksinya lebih diperketat lagi tidak masalah namun nominal pendanaannya harusnya lebih ditambah lagi, lantaran kebutuhan produksi dan juga terkait pendaftaran legalitas usaha”. Imbuhnya.

Harapannya acara ini paling tidak, dapat mendorong tercapainya pengembangan ekonomi (lokal) agar nantinya para tenant bisa memperoleh jejaring baik dari perbankan, lembaga, maupun masyarakat sehingga bisnisnya bisa makin berkembang.

Penulis: Muhammad Febriyanto – Mahasiswa Ilmu Komunikasi – UPN Veteran Jawa Timur ***