Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur kembali menorehkan prestasi. Pada 31 Oktober 2019 lalu, mereka menjadi juara ketiga dalam mata lomba Parade Jurnalistik Epicentrum 2019. Lomba tersebut merupakan perlombaan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) bagi seluruh mahasiswa di Indonesia.
Tim yang dinamai dengan Dream Team berhasil memasuki babak final setelah sebelumnya telah lolos seleksi babak awal. Siti Aisyah Rahmatillah, Adha Kautsar, dan Athaya Salsabila merupakan anggota tim tersebut. Mereka bersaing dengan empat tim lain dari berbagai universitas pada babak final.
“Alhamdulillah.. Sebenarnya kami tidak menyangka sama sekali bisa menang. Bahkan kami juga tidak menyangka bisa lolos di babak awal, karena memang waktunya terbatas,” ujar Aisyah, ketua tim, menanggapi kemenangan mereka. Athaya yang bertugas sebagai editor melanjutkan, “Apalagi ketika tahu lawan kami juga sudah berpengalaman mengikuti lomba di Epicentrum sebelumnya.”
Selama perlombaan berlangsung, Dream Team diharuskan untuk membuat video feature untuk seleksi babak awal. Mereka juga harus membuat esai, infografis, dan bahan presentasi untuk dilombakan pada babak final. Tema besar yang diusung Epicentrum adalah tentang kesehatan mental, yaitu see the invisible – mental health.
Di bawah tema besar tersebut, Dream Team yang mengikuti Parade Jurnalistik memilih topik fenomena self-diagnosis. Mereka memilih topik tersebut karena melihat banyaknya orang yang mulai peduli dengan kesehatan mental. Namun, mereka memilih untuk mendiagnosis diri sendiri padahal, menurut tim tersebut, hal itu sama sekali tidak diperbolehkan.
Dapat menjadi juara yang mengalahkan universitas lain di seluruh Indonesia merupakan hal yang membanggakan. Salah seorang juri, Abie Besman, merupakan seorang executive producer KOMPAS TV. Dia juga memuji topik yang diusung oleh Dream Team. Menurutnya, topik tersebut penting untuk diketahui oleh khalayak karena semakin marak yang melakukan self-diagnosis.
Atas prestasinya, Aisyah dkk mendapatkan trofi, uang tunai Rp 2 juta, sertifikat, dan goodie bag. Ke depannya, para mahasiswa berprestasi tersebut akan terus berkarya. Dengan support dari kampus, semoga mereka dan mahasiswa Ilmu Komunikasi lainnya dapat terus mengharumkan nama civitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur.